Dalam Membuat Surat
baik itu surat pribdadi atau surat resmi harus menggandung unsur-unsur yang mudah dipahami dan sesuai dengan sasaran. Dan yang paling penting adalah selalu menggunakan bahasa formal dalam hal ini adalah harus sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karean orang akan menilai kita pertama kali adalah dari segi tata bahasa yang kita gunakan.
Dan jangan lupa selalu perhatikan kata atau typing kata yang sudah ada ketik, sebab ini point penting yang akan mempengaruhi sebuah pemahaman orang yang membaca surat. Usahakan penamaan orang dan gelar jangan sampai salah. Dari sebuah bahasa dan ejan inilah orang akan dinilai profesional dan yang pasti kesan yang akan ditimbulkan menjadi lebih baik
Dan Berikut Faktor Utama Dalam Pembuatan Surat
- Bacaan yang baik, usahakan pembahsan yang anda tuliskan tidak keluar dari kontek atau tema yang anda bawakan dan bersifat jelas dan padat.
- Penulisan kata harus sesuai dengan EYD Bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Pilih penggunaan kata yang baik , tepat,padat dan sopan jangan terlalu bertele-tele dan muter-muter yang tidak karuan
- Tujuan yang akan anda tuju ditulis dengan tepat dan ditujukan kepada siapa
- Pastikan anda membaca ulang kata yang telah anda ketikan atau tulis, ini berguna untuk meneliti kembali hasil tulisan ada apakah sudah seseui dengan tepat atau belum atau masih ada salah kata supaya bisa langsung anda revisi kembali
- Dan jika anda menulis dengan tulisan tangan usahaka tulisan anda mudah dibaca serta kertas dalam keadaan bersih tanpa adanya coretan dan kotor bekas tangan atau terlipat.
Dan Berikut Contoh Surat Yang dapat Dijadikan Acuhan Anda:
Asli Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Benar | Contoh Terbaru
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Benar - Modal, aset dan kewajiban atau hutang , itu adalah bagian dasar dari sebuah perusahaan yang harus dipunyai. Nah mengenai hutang itu sendiri banyak yang beranggapan atau cara memahaminya sebagai hal-hal yang terbebani kewajiban perusahaan, padahal ternyata hutang bukan hanya dalam artian seperti itu. Maksudnya utang tidak selalu berarti hal yang negatif. Tidak berarti perusahaan yang memiliki hutang berarti sedang berada dalam keadaan yang tidak baik dan akan mengalami kerugian. Justru sebaliknya ada beberapa saat dimana perusahaan diharuskan mengambil pinjaman atau memiliki hutang, misalnya saja untuk kepentingan permodalan usaha perusahaan.
Sedangkan arti hutang itu sendiri adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, yang umumnya berupa pembayaran uang dan penyerahan produk pada waktu yang telah disepakati bersama. Nah, berikut ini kami ada beberapa contoh surat hutang piutang, apabila Anda ingin tahu, silahkan Anda simak dan baca artikel yang ada dibawah ini.
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Benar
Contoh (1) Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Benar 
========================
Contoh (2) Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Benar 
====================
Demikianlah ada 2 buah contoh surat hutang piutang, mudah-mudahan dalam sajian tersebut bisa membantu Anda dalam menginspirasi pembuatan surat hutang piutang tersebut. Tentu saja dalam contoh surat tersebut, minimal meringankan beban Anda dalam membuat surat hutang piutang itu. Selamat dan silahkan mencobanya. Terima kasih.
0 comments:
Posting Komentar